Selasa, 15 Februari 2011

CUCU SANG BATU DARI HAITAM

Di kalangan Madzhab Syafi'i, nama Ibn Hajar AlHaitami sangat populer.Karya-karyanya memiliki otoritas dan menjadi salah satu rujukan penting Madzhab Syafi'i.AlFatawa al Haditsiyyah, Tuhfah al Muhtaj bi Syarh al Minhaj adalah diantara karya pentingnya yang juga banyak dikaji di pesantren-pesantren hingga perguruan tinggi di dunia Islam. Ia lahir tahun 909 H/ 1504 M dengan nama Syihabuddin Ahmad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Hajar Al Haitami, yang kemudian lebih populer dengan nama Ibn Hajar. Hajar adalah julukan bagi kakeknya, karena dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang berbicara sehingga dikonotasikan dengan batu(hajar). Ibn Hajar lahir dalam keadaan yatim di daerah Salmanat. Karena banyaknya kekacauan dan fitnah di daerah itu, kakeknya membawanya pindah ke Haitam. Sehingga nama daerah ini lebih populer dinisbahkan kepadanya. Ia banyak belajar kepada para ulama terkemuka Mesir. Di antaranya Syaikh Zakariya Al Anshari, Syaikh Muhammad bin Abi Al Hamaili, Imam Syihabuddin Ahmad Al Ramli. Tahun 933 H/ 1527 M, ia menemani gurunya, Syaikh Al Bakri, melakukan ibadah haji dan sempat menetap setahun lamanya di Makkah.Pada 940 H/ 1534 M, untuk yang ketiga kalinya ia bersama gurunya melakukan ibadah haji. Semenjak itu, ia mengajar, berfatwa dan mengarang di Tanah Suci. Namanya menjulang tinggi sebagai orang alim yang mendapat kedudukan terhormat di Makkah dan memiliki banyak murid serta menjadi ulama yang memiliki otoritas yang kuat. Meskipun demikian, ia tetaplah menjalani hidupnya yang tidak mudah, serba kekurangan, bahkan menurut keterangannya sendiri pernah selama empat tahun ia tidak makan daging karena saking miskinnya. Ia juga bergulat dengan penyakit wasir dan kencing batu yang menderanya. Pada tahun 947 H/ 1541 M, tepatnya hari Senin tanggal 23 Rajab, ia berpulang ke rahmatullah dikebumikan di pekuburan Ma'la Makkah. Ribuan manusia mengantarkan kepulangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar