Selasa, 15 Februari 2011

BUAH SEBUAH KEJUJURAN

Ketika menginjak remaja Syeh Abdul Qodir Aljilany mengutarakan maksud ingin menuntut ilmu kepada ibunya," Ibu..aku ingin menuntut ilmu"." Berangkatlah anakku..! ibu hanya bisa memberi restu dan ini uang 40 dinar warisan dari ayahandamu, besok pagi ada rombongan pedagang ke Baghdad ikutlah bersama mereka, satu pesan ibu jujurlah jangan pernah berbohong",jawab sang ibu. Sang ibu membuat kantong uang dan disimpan diketiak Abdul Qodir. Di tengah perjalanan rombongan dihadang 40 penyamun, semua barang dagangan dirampas, ketika giliran Abdul Qodir salah satu penyamun bertanya," hai..anak kecil kamu bawa apa?" Dengan tegas beliau menjawab," aku bawa uang 40 dinar". " anak kecil sana2 kecil2 berbohong"ketus penyamun. satu persatu penyamun mengintrogasi beliau menjawab seperti jawaban pertama.Ketika para penyamun berkumpul satu persatu bercerita tentang anak kecil dengan jawabannya.Pemimpin penyamun merasa heran ingin membuktikan kebenarannya.Dia mendatangi Abdul Qodir dan menggeledahnya, benar juga ditemukan uang 40 dinar diketiak beliau.Timbul rasa haibah/takut di hati para penyamun.Sekonyong2 mereka tersungkur minta ampun dan bertaubat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar